REVIEW JURNAL
Jurnal Exacta,
Vol. X No. 1 Juni 2012
ISSN 1412 - 3617
Judul
“PENGARUH MODEL PEMBALAJARAN LANGSUNG
(Direct Instruction) MELALUI MEDIA ANIMASI BERBASIS MACROMEDIA FLASH TERHADAP
MINAT BELAJAR DAN PEMAHAMAN KONSEP FISIKA
SISWA DI SMA PLUS NEGERI 7 KOTA BENGKULU”
Penulis:
Indra Sakti
Yuniar Mega Puspasari
Eko
Risdianto
Program Studi Pendidikan Fisika, Jurusan Pendidikan MIPA Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bengkulu Jalan Raya Kandang Limun Bengkulu
Mahasiswa:
NAMA : NONI KHAIRANI
NIM : 321200014
PRODI/KELAS : P.FISIKA
/ A PAGI
Program Studi
Pendidikan Fisika
Fakultas
Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
IKIP - PGRI PONTIANAK
A.
Pendahuluan
Pada bagian ini menjelaskan hal-hal
yang menyangkut yang mengenai pengaruh model pembelajaran langsung melalui
media animasi berbasis macromedia flash terhadap minat belajar dan pemahaman
konsep fisika siswa di SMA Plus Negeri 7 Kota Bengkulu. Berdasarkan beberapa
pertanyaan terhadap 40 orang siswa, hanya 2 orang siswa kelas XI IPA yang
menyatakan dirinya menyukai dan berminat belajar fisika, selebihnya masih
cendrung tidak berminat dengan mata pelajaran Fisika. Demikian pula halnya pada
kemampuan prestasi belajar siswa yang tergolong rendah. Hal ini dapat dilihat
dari hasil belajar siswa dari nilai ujian semester,hanya 50% saja yang mencapai
KKM.
Melihat
kenyataan masalah yang didapat maka dapat dipaparkan bahwa hal tersebut terjadi
dikarenakan minat belajar siswa dan pemahaman konsep siswa yang kurang
dikarenakan para pengajar masih menggunakan metode konvensional yang membuat
siswa tidak termotivasi, maka solusi yang dapat diambil adalah dengan
menggunakan media pembelajaran yang dapar membangkitkan keinginan dan minat
yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar. Salah satu
media animasi yang dapar digunakan sebagai media pembelajaran yaitu media
animasi berbasis Macromedia Flash.
Tujuan
jurnal penelitian ini yaitu bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model
pembelajaran langsung menggunakan media animasi berbasi Macromedia Flash terhadap minat belajar dan pengaruh penerapan
model pembelajaran langsung menggunakan media animasi berbasis Macromedia Flash terhadap pemahaman
konsep fisika siswa di SMA PLUS 7 Kota Bengkulu.
B.
Metode
Penelitian
Dalam
jurnal penelitian ini metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian
eksperimen semu (quasy experiment). Peneliti mengambil penelitian tersebut di
SMA Plus Negeri 7 kota Bengkulu, waktu pelaksanaan pada tanggal 20 Februari
2012vsampai dengan tanggal 15 Maret 2012 di kelas XI Semester 2 tahun pelajaran
2011/2012 dengan materi Fluida Statis. Populasi dalam jurnal penelitian ini
adalah seluruh siswa kelas XI SMA PLUS Negeri 7 kota Bengkulu. Teknik
pengambilan sampel menggunakan teknik purposive
sampling. Berdasarkan teknik sampling tersebut diperoleh kelas XI IPA 1
sebagai kelas eksperimen dan XI IPA 3 sebagai kelas control. Variabel bebas (X) dalam jurnal penelitian ini
yaitu Model Pembelajaran Langsung (Direct
Instruction) Melalui Media Animasi Berbasis Macro Media Flash. Veriabel terikat (Y1) dalam jurnal penelitian
ini adalah minat belajar siswa terhadap fisika dan variable terikat (Y2) dalam
jurnal penelitian ini adalah pemahaman konsep fisika siswa. Desain penelitian
yang digunakan adalah Nonequivalent
control group design.
Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan
angket minat belajar siswa. Tes pemahaman konsep fisika dan kemampuan pemecahan
masalah fisika. Angket minat belajar siswa diberikan sesuai dengan materi fluida
statis. Teknik analisis data dalam
jurnal penelitian ini adalah uji deskriptif dan uji inferensial. Untuk menguji
hipotesis dalam jurnal peneitian ini menggunakan uji t dan ANAVA untuk
mengetahui signifikan dan linearitas data dan untuk menggunakan berapa besar
pengaruh penggunaan model ini yaitu korelasi sederhana.
C.
Hasil
dan Pembahasan
Hasil dari
analisis jurnal ilmiah yaitu setiap pertemuan siswa diberikan pretest untuk
melihat kemampan awal siswa sebelum mengikuti pembelajran, pada akhir
pembelajaran siswa diberikan posttest untukmengetahui pemahaman konsep fisika
siswa setelah pembelajaran. Setelah mendapatkan data nilai pretest dan posttest
maka diolah dengan menggunakan N-gain. Data minat belajar diperoleh
dari angket minat yang diberikan di awal dan di akhir pembelajaran untuk
melihat minat awal, minat khir dan N-gain.. selanjutnya dilakukan
uji normalitas di kelas eksperimen dan kelas control untuk pretest dan posttest
dimana data pretest dan posttest kelas eksperimen dan control berdistribusi
normal. Selanjutnya dilakukan uji homogenitas Fhitung varian, dari
hasil perhitngan dalam jurnal penelitian ini bahwa varian data minat awal
belajar kedua kelas homogeny. Hasil perhitungan uji homogenitas perhitungan
varian data minat akhir belajar kedua kelas juga homogeny. Jadi hasil analisis
diatas dapat disimpulkan bahwa varian data N-gain kedua kelas
homogen.
Kemudian
dilakukan uji t dan regresi untuk pengujian hipotesis dengan menggunakan ANAVA.
Berdasarkan hasil pretest yang didukung oleh
uji perbedaan rata-rata antara prestest kelas eksperimen dan control,
berdasarkan hasil perhitungan yang didapatkan bahwa hipotesis nol yang
menyatakan persamaan regresi tidak signifikan di tolak. Selanjutnya berdasarkan
pengujian pengujian linearitas, maka hipotesis menyatakan baha regresi linear
dapat diterima. Uji signifikan koofisien korelasi menunjukkan korelasi
signifikan.
Pengujian perbedaan skor rata-rata minat belajar siswa
dengan uji-t dua sampel independen menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang
signifikan pada minat belajar siswa kedua kelas tersebut dimana diperoleh thitung
12,269 > ttabel 1,998 untuk taraf signifikan 95%.
Kelas eksperimen yang diberi perlakuan mempunyai skor rata-rata pemahaman konsep fisika akhir (posttest) yang lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Skor thitung ini jatuh pada daerah penolakan hipotesis nol (H0). Dengan demikian
dapat disimpulkan, kelas eksperimen yang
mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran langsung (Direct Instruction) dengan menggunakan media
animasi berbasis Macromedia Flash yang lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol yang mengikuti pembelajaran secara konvensional.
D.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data jurnal
penelitian ini dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut Terdapat pengaruh yang signifikan Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction) Melalui Media Animasi Macromedia Flash terhadap minat belajar siswa di SMA PLUS Negeri 7 Kota Bengkulu yang ditunjukkan dengan t hitung 4,087 > ttabel 1,998 untuk taraf signifikan 95% dan terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran langsung (Direct Instruction) melalui Media Animasi Macromedia Flash terhadap pemahaman konsep fisika
siswa
di SMA PLUS Negeri 7 Kota Bengkulu yang ditunjukkan dengan thitung 12,259 > ttabel 1,998 untuk taraf signifikan 95%.
postingan y sangat bagus dan menarik mbak noni..
BalasHapus